Senin, 09 April 2012

TUGAS KE II Pemrograman WEB Teori

<html>
    <head>
        <title> Tugas Teori</title>
    </head>
    <body>
        <table border="2">
        <caption> <b>Kuisioner Indeks Kepuasan Masyarakat</caption></b>
        <tr>
            <th align="left" colspan="3">I. Data Masyarakat</th>
            <th colspan="3">Diisi Oleh Petugas</th>
        </tr>
        <tr>
            <td> Nomor Responden</td>
            <td colspan="2"> 0000000</td>
            <td align="center">Joko</td>
            <td align="center">Jiki</td>
            <td align="center">Jeke</td>
        </tr>
        <tr>
            <td> umur</td>
            <td colspan="2">20tahun</td>
            <td align="center" colspan="2">2</td>          
            <td align="center">7</td>
        </tr>
        <tr>
            <td>Jenis Kelamin</td>
            <td>1. Laki-Laki</td>
            <td>2. Perempuan</td>
            <td align="center" colspan="3">1</td>
        </tr>
        <tr>
            <td> Pendidikan Terakhir</td>
            <td>1. SD Kebawah<br>2. SLTP <br>3. SLTA</td>
            <td>4. D1-D2-D3-D4<br> 5. S-1<br>6. S-2 Keatas</td>
            <td align="center" colspan="3">5</td>
        </tr>
        <tr>
            <td> Pekerjaan Utama</td>
            <td>1. PNS/TNI/POLRI<br>2. PEGAWAI/SWASTA <br>3. WIRASWASTA</td>
            <td>4. PELAJAR/MAHASISWA<br> 5. LAINNYA</td>
            <td align="center" colspan="3">6</td>
        </tr>
        <tr>
            <td colspan="6"> Ket : Lingkari kode angka sesuai dengan jabatan masyarakat</td>
        </tr>
        <tr>
            <th align="left" colspan="6">II. Data Pencacah / Pengumpul Data</th>
        </tr>
        <tr>
            <td align="center" colspan="3"> Nama</td>
            <td colspan="3"> Maeshun Margono</td>
        </tr>
        <tr>
            <td align="center" colspan="3"> Nim</td>
            <td colspan="3">09.240.0015</td>
        </tr>
        </table>
    </body>
</html>

dan HASILNYA :
 

Rabu, 28 Maret 2012

TUGAS 1 ( Cara menampilkan file swf.gif.mp3 dll pada html)

1. Cara mudah untuk menampilkan file swf pada web atau html yaitu :
Masukkan kode berikut ini:

 
<html>
    <head>
    </head>
    <body>
        <object width="550" height="400">
        <param name="movie" value="HOOLIMAN7.swf">
        <embed src="HOOLIMAN7.swf" width="550" height="400">
        </embed>
        </object>
    </body>
</html>

kita bisa memasukkan file swf dengan cara pada  "movie"value=  ketikkan nama file swf yang dipilih misal pada ANIMASI.swf 


Berikut adalah hasilnya :



2. Script untuk memasukkan Konten Multimedia berbasis File MP3
 
<html>
 <head>
 <title>memutar flie *.mp3</title>
 </head>
 Ryo Domara - Hilangnya Seorang Gadis.mp3<br><br>
 <body>
 <EMBED src="Ryo Domara - Hilangnya Seorang Gadis.mp3" autostart=true hidden=false>
 </body>
</html>
 
berikut adalah hasilnya :
 
 
3. Menampilkan file musik WAV atau MP3
 <html>
    <head>
    </head>
    <body>
        <embed src="SOUND21.wav" autostart="false" loop="false" volume="60" /> 
        </embed>
        </object>
    </body>
</html>

Hasilnya adalah sebagai berikut :

Minggu, 13 November 2011

MELIA PROPOLIS


"Natures Miracle Antibiotic"


Propolis dikumpulkan oleh lebah dari tumbuh-tumbuhan atau pucuk muda dan kulit pohon terutama pohon poplar lalu dicampurkan dengan air liurnya, yang digunakan untuk menambal lubang dalam sarang lebah yang sekaligus juga melindungi sarang lebah dari serangan virus, bakteri dan jamur.


                 



                            


Propolis berasal dari bahasa Yunani:
-------------------------------------------------------------------
PRO = SEBELUM, POLIS = KOTA = Sistem Pertahanan Kota.

Kandungan Propolis:
asam amino, vitamin-vitamin, bioflavonoids.

SURAT AN NAHL ayat 68, 69 :
... akan keluar dari perutnya lebah beraneka warnanya, padanya ada obat bagi tubuh manusia.

John Diamond, MD:
Dari semua makanan tambahan yang saya selidiki dan uji, Propolis sangat bermanfaat pada Thymus yang merupakan tenaga kehidupan. Propolis mampu mengaktifkan kelenjar Thymus yang menjalankan sistem imunisasi tubuh. Kelenjar Thymus berada pada pangkal leher dan mengandung Lympocytes yang memberikan kekebalan pada kuman dan penyakit.

Roy Kupinsel:
Propolis merupakan Antibiotik Alami yang dapat melawan berbagai penyakit tanpa efek samping, menurut penelitian sarang lebah jauh lebih steril dari ruang operasi rumah sakit

Jumat, 11 November 2011

MELIA PROPOLIS

Pertanyaan dan Jawaban mengenai Melia Propolis

Tanya : Apa itu Propolis?Jawab : Propolis adalah komponen utama yang melindungi lebah dari berbagai serangan virus, bakteri dan jamur. Lebah-lebah madu mengumpulkan resin dari kulit batang banyak jenis pohon,kuncup daun dan bunga tumbuhan berbalsam.bahan itu kemudian dicerna,dipadukan dgn air liur dan bahan sejenis lilin untuk menghasilkan Propolis.

Tanya : Bagaimana cara mengkonsumsi Melia Propolis?Jawab : Cara mengkonsumsi Melia Propolis adalah di campur dgn air hangat/panas di bawah 70 C. Dimulai dari dosis yg paling rendah 2-3 tetes 3x sehari. Jika tidak ada reaksi tindak balas maka boleh ditingkatkan per 1 tetes sampai adanya reaksi balik. Dalam kondisi sakit, bisa diberian 10 tetes 3x sehari.

Tanya : Mengapa kita perlu mengkonsumsi Melia Propolis?Jawab : Karena kita tidak bisa menghindari begitu banyaknya pencemar di sekeliling kita (polusi udara, air, tanah dan makanan). Pola makan dengan kandungan gizi yg tidak seimbang dan variatif. Banyak zat gizi yg hilang karena proses pengolahan yg salah, jg gaya hidup manusia sekarang sering mengalami stres baik fisik maupun psikis. Selain itu Melia Propolis juga berkhasiat utk pencegahan penyakit dan membantu penyembuhan penyakit.

Tanya : Apakah Melia Propolis adalah obat?Jawab : Melia Propolis adalah minuman kesehatan bukan OBAT. Karena definisi obat sebetulnya adalah racun yg kalau penggunaannya tepat bisa menyembuhkan, tetapi kalau penggunaannya tidak tepat malah membahayakan. Melia Propolis adalah produk herbal alami yang tidak mengandung racun dan 100% aman dikonsumsi tanpa efek samping.

Tanya : Mengapa Melia Propolis tidak mempunyai dosis tetap?Jawab : Karena Melia Propolis bukan obat, jadi pemakaian dosis tergantung kondisi tubuh masing masing. Melia Propolis dapat di gunakan dalam jumlah yang fleksibel, sesuai kemampuan tubuh, jenis penyakit, lama diderita dan umur.

Tanya : Apakah Melia Propolis bisa diteteskan langsung ke mulut?Jawab : Bisa! Langsung ke tenggorokan atau di bawah lidah. Untuk sinusitis langsung di teteskan ke hidung.

Tanya : Apakah Melia Propolis bisa untuk semua usia?Jawab : Bisa untuk semua usia, mulai dari balita sampai manula.

Tanya : Apakah anak usia dibawah 2 tahun boleh mengkonsumsi Melia Propolis?Jawab : Boleh, 1 tetes saja, bisa di campur di susunya.

Tanya : Apakah Melia Propolis boleh di konsumsi oleh orang lanjut usia (diatas 70 thn)?Jawab : Boleh, tapi di mulai dari dosis yg terendah 1 atau 2 tetes di permulaan. Jika tidak ada reaksi tindak balas dosis boleh di naikkan per 1 tetes di hari selanjutnya.

Tanya : Apakah Melia Propolis bisa di teteskan langsung ke mata?Jawab : Bisa, terutama yang katarak atau berjamur. Tetapi mata akan terasa perih beberapa saat. Untuk itu bisa dimulai dgn tetes dicampur air terlebih dahulu, baru di teteskan.

Tanya : Apakah khasiat dari Melia Propolis?Jawab : Sebagai anti oksidan dan imunostimulan, anti radang, anti bakteri, anti jamur, sitostatika terhadap sel tumor/kanker, kardiotonik, anti arteriosklerosis, analgetik/anestetik, antistres, antialergi, antimutagenik, serta memacu produksi interferon pada endothelium dan memperkuat membran sel umumnya.

Tanya : Apakah Bio Flavonoid itu ?Jawab : Bio Flavonoid adalah sekumpulan nutrient yang banyak terdapat pada vitamin C. Bio Flavonoid diketahui bisa memulihkan sistem kapilari dan memperbaiki kerapuhan juga kebocoran saluran darah.

Tanya : Apakah orang yg sehat perlu mengkonsumsi Melia Propolis?Jawab : Perlu! Karena selain membantu mengobati, hasil pengujian Melia Propolis menunjukkan bahwa jika dikonsumsi secara terus menerus Melia Propolis dapat membantu nmeningkatkan kinerja sistem kekebalan tubuh, dan secara umum mampu meningkatkan status kesehatan.

Tanya : Apakah boleh mengkonsumsi Melia Propolis bersamaan dengan obat dokter?Jawab : Boleh, disarankan sebaiknya 1 jam sebelum atau sesudah minum obat-obatan dari dokter supaya terasa perbedaan dan khasiat dari Melia Propolis tersebut.

Tanya : Apakah reaksi tindak balas atau reaksi balik itu?Jawab : Reaksi berupa gejala gejala dan keluhan yang timbul sebagai usaha tubuh untuk mengeluarkan toksin atau racun (bahan kimia dan kuman penyakit). Reaksi bersifat sementara dan merupakan bagian dari proses pengobatan/penyembuhan.

Tanya : Mengapa setelah mengkonsumsi Melia Propolis maka jantung akan terasa berdebar?Jawab : Orang yang terkena penyakit jantung pembuluh darahnya akan tersumbat, Melia Propolis bekerja menormalkan dan melancarkan peredaran darah ke jantung dengan membersihkan sumbatan tersebut sehingga pada beberapa orang akan mengalami jantung berdebar. Tetapi inipun tidak semua orang mengalaminya, tergantung kondisi jantung orang tersebut.

Tanya : Apakah semua orang akan mengalami reaksi tindak balas tersebut?Jawab : Tidak selalu, ada beberapa kasus yang tidak mengalami tindak balas sama sekali.

Tanya : Bagaimana sebaiknya apabila ketika kita mengkonsumsi terjadi reaksi tindak balas yang sangat tinggi?Jawab : Jika timbul reaksi yang tinggi maka turunkan dosis atau hentikan sesaat kemudian setelah reaksi mereda. Kemudian lanjutkan konsumsi Melia Propolis dengan dosis yang kecil yang segera di tingkatkan lagi untuk penyembuhan.

Tanya : Apakah Melia Propolis disebut antibiotik alami?Jawab : Benar! selain mengandung efek anti mikrobal, produk konsentrat dan 100% dari tumbuhan alami serta larut di dalam air.

Tanya : Bagaimana Melia Propolis dapat menjaga kesehatan kita dari serangan kuman penyakit?Jawab : Melia Propolis merangsang dan meningkatkan daya antiradang dengan mendatangkan sel-sel pembunuh alami (NK sel) dan sel-sel pemakan kuman (makrofag) yang ada dalam tubuh, serta bahan-bahan antibodi. Selanjutnya meregenerasi sel-sel yang rusak. CAPE dalam Melia Propolis menekan tranformasi DNA & RNA virus, sehingga virus tak mampu berkembang biak dengan tanpa merusak jaringan tubuh. Kandungan Bio Flavonoids dalam Melia Propolis mampu membunuh langsung bakteri dan aptogen lainnya dengan merusak membran sel, tanpa efek samping pada sel-sel tubuh yang normal.

Tanya : Apakah Melia Propolis dapat menyebabkan kegemukan?Jawab : Tidak! Tidak ada kandungan dalam Melia Propolis yang dapat menyebabkan kegemukan. Tetapi ada juga beberapa orang yang telah mengkonsumsi Melia Propolis, nafsu makannya bertambah sehingga berat badan meningkat.

Tanya : Apakah Melia Propolis boleh dikonsumsi dalam masa jangka panjang?Jawab : Melia Propolis mengandung 100% bahan alami, maka pemakaian jangka panjangnya tidak menimbulkan efek samping. Kebanyakan penyakit (arthritis, rhematism, dsb) yang belum dapat tersembuhkan malah disarankan untuk terus mengkonsumsi Melia Propolis.

Tanya : Bolehkah Melia Propolis di gunakan untuk binatang?Jawab : Ya! Melia Propolis akan bereaksi balik /tindak balas sama seperti seperti reaksi balik terhadap manusia.

Tanya : Bolehkah mengkonsumsi Melia Propolis bersamaan dengan vitamin yang lain?Jawab : BOLEH! Karena Melia Propolis mengandung vitamin alami sendiri dan menyerap vitamin yang lain.

Tanya : Apakah Melia Propolis merupakan produk halal untuk di konsumsi?Jawab : BENAR! Melia Propolis tidak mengandung babi dan alkohol dan telah mendapat sertifikat halal.

Tanya : Seberapa cepatkah reaksi Melia Propolis menyembuhkan penyakit?Jawab : Sulit menentukan tempo waktu Melia Propolis dapat menyembuhkan penyakit, karena bergantung dari banyak aspek, walau bagaimanapun menurut kesaksian dari para pengguna bisa selama 2 minggu hingga 4 bulan. Tergantung seberapa parahnya penyakit yang di derita oleh pasien tersebut.

Tanya : Apa kelebihan Melia Propolis dibanding propolis lain?Jawab : Karena Melia Propolis diproduksi oleh pabrik sendiri, maka harganya lebih murah dibanding propolis lain. Selain itu, BPOM tidak memberikan batas waktu kadaluarsa bagi Melia Propolis. Karena baik dari sisi kemasan dan kemurnian yg dikandungnya, 30 tahun kedepan Melia Propolis masih memiliki khasiat yg sama seperti pada waktu diproduksinya. Maka apabila ada produk propolis lain yg ada kadaluarsanya, harap berhati-hati karena itu artinya sudah ada campuran zat kimia yg lain.

Tanya : Kenapa propolis mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit di tubuh manusia, apa kehebatannya?Jawab : Menurut Dr. LUND ( Rusia ) secara umum lebah mengeluarkan 4 macam zat utama : madu, royall jelly, bee pollen dan propolis. Ketiga ini hanya sebagai nutrisi dan propolis bertindak sebagai pengobatan. Oleh lebah propolis ini digunakan sebagai anti virus, anti bakteri, anti jamur dimana rata-rata penyakit yang sering muncul di tubuh manusia adalah disebabkan oleh ketiga mikroba tadi. Dan hebatnya lagi propolis ini memiliki kandungan dasar BIOFLAVONOIDS yang dapat memulihkan sistem kapiler dari kerapuhan dan kebocoran saluran darah sehingga pasien-pasien yang hipertensi, asam urat, kolesterol sangat terbantu.

Tanya : Apakah ada referensinya?Jawab : Banyak referensinya, mulai dari penelitian dokter/ahli medis diseluruh dunia dan sudah disebarkan di jurnal medicine dunia. Serta diberbagai kitab Suci. Bila anda muslim ada di Al-Qur’an ( surah AN NAHL ayat 68-69 ) begitu juga di kitab-kitab suci agama lainnya.

Tanya : Satu botol berisi berapa tetes?Jawab : 120 tetes (6 ml) jadi 1 botol bisa abis kurang lebih 2 minggu.

Tanya : Selain di minum, apakah Melia Propolis ini bisa di gunakan untuk pengobatan luar?Jawab : Justru sangat efektif dan proses penyembuhannya lebih cepat jika di oleskan ke bagian luar tubuh yang sakit.

Tanya : Contohnya seperti apa?Jawab : Sinusitis ( satu tetes lubang hidung kiri/kanan ), olesi bagian kulit yang bengkak, bisul, jerawat, infeksi telinga tetesi bagian telinga yang sakit, sakit gigi tetesi di kapas lalu taruh di gigi yang lubang begitu juga sariawan.

Tanya : Apakah bisa juga Melia Propolis di gunakan untuk mata kabur, anti septik, ketombe?Jawab : Untuk mata kabur/merah campur 1 tetes propolis dengan ¼ air kemudian tetesi ke bagian mata yang sakit/kabur (pagi-sore-malam). Untuk anti septik bisa di jadikan kumur-kumur dan propolis di campur 1-2 tetes ke gayung kemudian di pakai membilas untuk kaum hawa ( gangguan keputihan). Untuk ketombe campur propolis 5 tetes dengan sampo lalu pakai keramas.

Tanya : Apakah sudah banyak kesaksian produk?Jawab : Sudah banyak mulai dari luka ringan sampai penyakit kronis (hipertensi, asam urat, kolesterol, diabetes dll).

Minggu, 02 Oktober 2011

Individual Route VS Route Sumarization

INDIVIDUAL ROUTE


Berikut konfigurasi yang dilakukan pada ROUTER0 :
Router>ena
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.18.0.1 255.255.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int fa1/0
Router(config-if)#ip add 172.19.0.1 255.255.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 172.17.0.1 255.255.0.0
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#ip route 172.16.0.0 255.255.0.0 ser2/0
Router(config)#ip route 10.2.0.0 255.255.0.0 ser2/0
Router(config)#ip route 10.1.0.0 255.255.0.0 ser2/0

Berikut konfigurasi yang dilakukan pada ROUTER1
Router>ena
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.18.0.1 255.255.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int fa1/0
Router(config-if)#ip add 172.19.0.1 255.255.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit.
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 172.17.0.1 255.255.0.0
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#ip route 172.16.0.0 255.255.0.0 ser2/0
Router(config)#ip route 10.2.0.0 255.255.0.0 ser2/0
Router(config)#ip route 10.1.0.0 255.255.0.0 ser2/0

Berikut konfigurasi yang dilakukan pada ROUTER2
Router>ena
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 10.1.0.1 255.255.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 10.2.0.2 255.255.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#ip route 172.16.0.0 255.255.0.0 ser3/0
Router(config)#ip route 172.18.0.0 255.255.0.0 ser3/0
Router(config)#ip route 172.19.0.0 255.255.0.0 ser3/0
Router(config)#ip route 172.17.0.0 255.255.0.0 ser3/0

ROUTE SUMARIZATION







Berikut konfigurasi yang dilakukan pada ROUTER0
Router>ena
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.18.0.1 255.255.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int fa1/0
Router(config-if)#ip add 172.19.0.1 255.255.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 172.17.0.1 255.255.0.0
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#no shu
Router(config-if)#exit
Router(config)#ip route 172.16.0.0 255.255.0.0 ser2/0
Router(config)#ip route 10.0.0.0 255.252.0.0 ser2/0

Berikut konfigurasi yang dilakukan pada ROUTER1
Router>ena
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.18.0.1 255.255.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int fa1/0
Router(config-if)#ip add 172.19.0.1 255.255.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 172.17.0.1 255.255.0.0
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#ip route 10.1.0.0 255.255.0.0 Serial3/0
Router(config)#ip route 172.18.0.0 255.254.0.0 Serial2/0 

Berikut konfigurasi yang dilakukan pada ROUTER2
Router>ena
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 10.1.0.1 255.255.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 10.2.0.2 255.255.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#ip route 172.16.0.0 255.252.0.0 ser3/0



Kamis, 07 Juli 2011

OSPF





Berikut konfigurasi pada masing-masing routernya.

router 1
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.16.1.17 255.255.255.240
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 192.168.10.1 255.255.255.252
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 192.168.10.5 255.255.255.252
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#router ospf 1
Router(config-router)#network 172.16.1.16 0.0.0.15 area 0
Router(config-router)#network 192.168.10.0 0.0.0.3 area 0
Router(config-router)#network 192.168.10.4 0.0.0.3 area 0
Router(config-router)#

router 2
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 192.168.10.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 192.168.10.9 255.255.255.252
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#router ospf 1
Router(config-router)#network 192.168.10.0 0.0.0.3 area 0
Router(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#network 192.168.10.8 0.0.0.3 area 0

router 3
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.16.1.33 255.255.255.248
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 192.168.10.10 255.255.255.252
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 192.168.10.6 255.255.255.252
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#router ospf 1
Router(config-router)#network 192.168.10.8 0.0.0.3 area 0
Router(config-router)#network 172.16.1.32 0.0.0.7 area 0
Router(config-router)#network 192.168.10.4 0.0.0.3 area 0
Router(config-router)#

PC1
IP Address : 172.16.1.18
Subnet Mask : 255.255.255.240
Default Gateway : 172.16.1.17

PC2

IP Address : 10.10.10.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 10.10.10.1

PC3
IP Address : 172.16.1.34
Subnet Mask : 255.255.255.248
Default Gateway : 172.16.1.33

Router Dinamis Mengunakan RIP

Router Dinamis Mengunakan RIP

 

Berikut adalah konfigurasi untuk masing-masing Router.

Router 1
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.16.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 172.16.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#router rip
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#no auto-summary
Router(config-router)#network 172.16.3.0
Router(config-router)#network 172.16.2.0
Router(config-router)#

Router 2
Router>en
Router#conf t
outer(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.16.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 172.16.2.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#router rip
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#no auto-summary
Router(config-router)#network 172.16.2.0
Router(config-router)#network 172.16.1.0
Router(config-router)#network 192.168.1.0
Router(config-router)#

Router 3
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#router rip
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#no auto-summary
Router(config-router)#network 192.168.1.0
Router(config-router)#network 192.168.2.0
Router(config-router)#

Berikut IP ADDRESS dari masing-masing PC yang terhubung ke Router.
PC1
Ip address : 172.16.3.2
Subnet mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 172.16.3.1

PC2
Ip address : 172.16.1.2
Subnet mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 172.16.1.1

PC3
Ip address : 192.168.2.2
Subnet mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.2.1

 

Senin, 27 Juni 2011

EIGRP



Untuk menyimpan informasi jaringan dari update dan dukungan konvergensi yang cepat, EIGRP mempertahankan beberapa tabel. EIGRP router menyimpan informasi topologi rute dan tersedia dalam RAM sehingga mereka dapat bereaksi dengan cepat terhadap perubahan. EIGRP mempertahankan tiga tabel yang saling berhubungan:
a.       Neighbor table
b.      Topology table
            c.    Routing table

Neighbor Table
Tabel tetangga daftar informasi tentang router tetangga yang terhubung langsung. EIGRP mencatat alamat tetangga yang baru ditemukan dan antarmuka yang menghubungkan untuk itu.
Ketika tetangga mengirimkan paket hello, ia mengiklankan terus waktu. Terus waktu adalah panjang waktu yang router memperlakukan tetangga sebagai terjangkau. Jika paket hello tidak diterima dalam waktu terus, timer berakhir dan DUAL recalculates topologi.
Karena konvergensi cepat tergantung pada informasi yang akurat tetangga, meja ini sangat penting untuk operasi EIGRP.
 
         
           Topology table

Tabel topologi daftar semua rute belajar dari setiap tetangga EIGRP. DUAL mengambil informasi dari tetangga dan tabel topologi dan menghitung rute biaya terendah untuk setiap jaringan.
Tabel topologi mengidentifikasi hingga empat utama loop-free rute untuk setiap tujuan yang satu. Rute ini penggantinya muncul dalam tabel routing. EIGRP beban saldo, atau mengirim paket ke tujuan menggunakan lebih dari satu jalur. Ini beban saldo menggunakan rute pengganti yang baik biaya yang sama dan biaya yang tidak setara. Fitur ini menghindari overloading setiap rute satu dengan paket.
Backup routes, yang disebut feasible successors, muncul dalam tabel topologi tetapi tidak dalam tabel routing. Jika rute utama gagal, penerus layak menjadi rute pengganti. Cadangan ini terjadi selama sebagai penerus layak memiliki jarak lebih rendah dilaporkan dari jarak layak jarak penerus saat ini ke tujuan.





           
             a.      Route Status
             rute stabil dan siap untuk digunakan (pasif) atau sedang dihitung kembali oleh DUAL  (aktif).
             b.      Feasible Distance
             Terendah dihitung metrik ke tujuan.
             c.      Reported Distance
             Jarak ke tempat tujuan seperti yang dilaporkan oleh tetangga.
             d.      Destination Network
             Alamat jaringan tujuan.
             e.       Number of Successors
             Jumlah jalur biaya sama dengan metrik terendah ke tujuan.
             f.        Next Hop Address or Successor
             IP Address dari antarmuka hop berikutnya.
             g.       Next Hop Address or Feasible Successor
             IP address dari antarmuka hop berikutnya untuk penerus layak.
             h.       Feasible Distance of Feasible Successor
             Metrik ke tujuan melalui rute penerus layak dihitung.
             i.         Reported Distance of the Feasible Successor
             Jarak ke tujuan seperti yang dilaporkan oleh tetangga.
             j.        Outbound Interfaces
             Interface yang digunakan agar router keluar menuju ke destination.
         
          Routing Table
       Sedangkan tabel topologi berisi informasi tentang jalan banyak kemungkinan untuk tujuan 
jaringan, tabel routing hanya menampilkan jalur terbaik yang disebut rute pengganti.
           EIGRP menampilkan informasi tentang rute dalam dua cara:
           a.  Tabel routing menunjuk rute belajar melalui EIGRP dengan D.
           b. EIGRP tag rute dinamis atau statis belajar dari routing protokol lain atau dari luar jaringan EIGRP   
               sebagai D EX atau eksternal, karena mereka tidak berasal dari EIGRP router dalam AS yang 
               sama.
            


      Activity
       Determinan yang EIGRP tabel akan menjadi yang paling disesuaikan untuk menemukan informasi 
       tertentu.
       Periksa tabel EIGRP tepat untuk kebutuhan masing-masing.

Neighbor
Topology
Routing
1. Interface yang terhubung ke neighbor device.


2. Hop berikutnya alamat untuk penerus.


3. Jumlah waktu sejak adjacency suatu didirikan.


4. State that DUAL has calculated the route.


5. Alamat IP perangkat yang sama. 


6. The Successors advertised distance.


7. Route yang dipelajari dari proses suatu routing yang eksternal.


8. Jarak administratif yanf terkait dengan rute.


Jumat, 10 Juni 2011

Route Summarization

Kali ini saya akan mencoba melakukan route summarization dengan bantuan packet tracer.
Semoga apa yang ada di blog ini berguna bagi teman2 semuanya...




ROUTE SUMMARIZATION


Konfigurasi pada Router1:


Router>ena
Router#conf t
Router(config)#int fa 0/0
Router(config-if)#ip add 172.16.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int ser2/0
Router(config-if)#ip add 172.16.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#
Router(config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 ser 2/0
Router(config)#ip route 192.168.0.0 255.255.252.0 ser 2/0
Router(config)#exit



Konfigurasi pada Router2:



Router>ena
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.16.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int ser 2/0
Router(config-if)#ip add 172.16.2.2 255.255.255.0
Router(config-if)#description ke router R1
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int ser 3/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#description ke router R3
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 ser 2/0
Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 ser 3/0


Konfigurasi pada Router1:
 

Router>ena
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int ser 2/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#exit
Router(config)#ip route 172.16.0.0 255.255.252.0 ser 2/0

                                              IP Address PC1                                                                
                           

                                             IP Address PC2
      

                                             IP Address PC3



Penjelasan :
• Router1 menggunakan 2(dua) statis route yaitu :
1. ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 ser 2/0
2. ip route 192.168.1.0 255.255.252.0 ser 2/0
3. ip route 192.168.2.0 255.255.252.0 ser 2/0

Sebenarnya pada router1 ada 3 statis rute, tapi saya coba untuk menggunakan Route Summarization gunanya untuk memperkecil routing table sehingga proses pencarian lebih efisien.
Caranya yaitu salah dua dari route diatas yang mempunyai network yang sama disederhanakan menjadi ip route 192.168.0.0 255.255.252.0 ser 2/0.
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut :




·         Router2 menggunakan 2(dua) statis route yaitu :
1.       ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 ser 2/0
2.       ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 ser 3/0
·         Router3
Untuk Router3 sebenarnya menggunakan 3(tiga) statis route yaitu :
1.       ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 ser 2/0
2.       ip route 172.16.2.0 255.255.255.0 ser 2/0
3.       ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 ser 2/0
Akan tetapi, di sini saya menggunakan Route Summarization yaitu dengan cara memperkecil routing table sehingga membuat proses pencarian menjadi lebih efisien, karena lebih sedikit
rute yang dicari.
Caranya yaitu dari 3(tiga) statis route di atas disederhanakan menjadi
ip route 172.16.0.0 255.255.252.0 ser 2/0
karena 3(tiga) statis rute di atas menggunakan interface keluaran yang sama. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut :



Rabu, 20 April 2011

Lab 3.4.1 Creating VLANs and Assigning Ports


Lab 3.4.1 Creating VLANs and Assigning Ports 

                  


Tujuan
• Konfigurasi VLAN di tiga switch.
• Verifikasi konektivitas.

Latar Belakang / Persiapan
Praktek laboratorium ini berfokus pada konfigurasi VLAN dasar Cisco 2960 switch (atau serupa) menggunakan perintah Cisco IOS. Informasi dalam laboratorium ini berlaku untuk switch lain, namun sintaks perintah mungkin berbeda.
Tergantung pada model switch, sebutan antarmuka mungkin berbeda. Misalnya, switch modular memiliki beberapa slot, sehingga port Fast Ethernet mungkin Fast Ethernet 0 / 1 atau Fast Ethernet 1 / 1, tergantung pada slot dan port.

Yang perlu diperlukan:
Satu Cisco 2960 switch atau switch sebanding lainnya
Tiga berbasis Windows PC dengan program emulasi terminal
Satu RJ-45-to-DB-9 konektor kabel konsol untuk mengkonfigurasi switch
Tiga kabel straight yang harus dapat terhubung dari PC ke Switch 1

CATATAN: Pastikan bahwa switch telah dihapus dan tidak memiliki konfigurasi startup. Instruksi untuk menghapus switch disediakan dalam Manual Lab, terletak di Connection Academy di bagian Tools.

Langkah 1: Hubungkan peralatan
a. Hubungkan PC1 ke switch dengan kabel konsol.
b. Hubungkan PC1 untuk beralih port Fast Ethernet 0 / 4 dengan kabel straight.
c. Hubungkan PC2 untuk beralih port Fast Ethernet 0 / 5 dengan kabel straight
d. Hubungkan PC3 untuk beralih port Fast Ethernet 0 / 7 dengan kabel straight

Langkah 2: Lakukan konfigurasi dasar PC
Gunakan tabel ini untuk mengkonfigurasi pengalamatan pada PC.


Langkah 3: Konfigurasi Switch 1
a. Mengkonfigurasi Switch 1 dengan konsol, tentukan nama host, Telnet, dan
    password privileged

b. Mengkonfigurasi Switch 1 dengan alamat VLAN 1  Ip Address172.16.1.2/24.
Switch1(config)#interface vlan1
Switch1(config-if)#ip address 172.16.1.2 255.255.255.0
Switch1(config-if)#no shutdown
Switch1(config-if)#exit



c. Buat VLAN 10, bernama Fakultas, dan VLAN 20, dengan nama Mahasiswa
Switch1(config)#vlan 10
Switch1(config-vlan)#name Faculty
Switch1(config-v exit  lan)#
Switch1(config)#vlan 20
Switch1(config-vlan)#name Students
Switch1(config-vlan)#exit

d.  Mengkonfigurasi Switch 1 dengan alamat gateway default 172.16.1.1.
Switch1(config)#ip default-gateway 172.16.1.1

e. Mengkonfigurasi Switch 1 untuk menempatkan interface Fa0 / 5 dan Fa0 / 6
    di VLAN 10.
Switch1(config)#interface Fa0/5
Switch1(config-if)#switchport mode access
Switch1(config-if)#switchport access vlan 10
Switch1(config-if)#interface Fa0/6
Switch1(config-if)#switchport mode access
Switch1(config-if)#switchport access vlan 10
Switch1(config-if)#exit

f. Mengkonfigurasi Switch 1 untuk menempatkan interface Fa0 / 7 dan Fa0 / 8 di
   VLAN 20.
Switch1(config)#interface Fa0/7
Switch1(config-if)#switchport mode access
Switch1(config-if)#switchport access vlan 20
Switch1(config-if)#interface Fa0/8
Switch1(config-if)#switchport mode access
Switch1(config-if)#switchport access vlan 20
Switch1(config-if)#end
Switch1#

g. Simpan Konfigurasi
Switch1#copy running-config startup-config

h. Secara default, hanya ada VLAN tunggal untuk semua port. Anda tidak dapat  
    mengubah nama atau menghapus VLAN 1. Oleh karena itu, tidak perlu  
    melakukan konfigurasi tambahan untuk menetapkan sisa port ke VLAN 1.  
     Untuk membuktikan ini, dapat diketahui dengan perintah command show
      vlan brief.
1. Apakah semua port switch lain dalam VLAN 1?
    Jawaban : ya semua ports berada pada VLAN 1
2.
Port switch yang manakah yang berada di VLAN 10?
    Jawaban : Fa0/5 – Fa0/6
3. Port switch yang manakah yang berada di VLAN 20?
    Jawaban : Fa0/7 – Fa0/8

i. Mengeluarkan VLAN show. Apa perbedaan antara dua perintah yaitu command show VLAN Brief dengan show VLAN?
perbedaan antara command show vlan brief dan show vlan ialah pada show vlan brief hanya sedikit sekali informasi yang diberikan, jika pada show vlan tiap – tiap port pada switch dirincinya.

Langkah 4: Verifikasi  konektivitas
a. Ping dari setiap PC ke Switch1 dengan ip address 172.16.1.2.
    Apakah PC1 sukses melakukan ping? Ya , berhasil
    Apakah PC2 sukses melakukan ping?
Tidak berhasil
    Apakah PC3 sukses melakukan ping?
Tidak berhasil
b. Ping dari PC1 ke PC2 dan PC3.
    Dapatkah PC1 berhasil melakukan ping ke PC2
Tidak  berhasil
    Dapatkah PC1 berhasil melakukan ping ke PC3? 
 Tidak  berhasil

Langkah 5: Refleksi
a. Mengapa PC1 dapat connect dengan Switch1 tetapi tidak connect dengan PC2
    dan PC3 ?
Jawaban : karena PC1 memiliki alamat IP address 172.16.1.1 subnet bitnya langsung termasuk yang dipakai sebagai gateway. Sedangkan PC2 dan PC3 tidak.
b. PC tidak bisa ping satu sama lain. Mengapa?
Jawaban : karena masing masing PC berada pada kelas yang
berbeda, yaitu PC1 =172.16.1.1
Pc2= 176.16.10.1 sedangkan PC3 = 172.16.30.1

Twitter Facebook